Rabu, 13 Oktober 2010

yang suka DRAG bisa smpe 210cc UP

Neh broo, Satria yang sebelumnya 150 cc ini, diisi  piston 70 mm buatan Izumi(teserah sih, hehehe) yang asli nya hanya 62mm

Itu artinya, ada perbesaran diameter piston 8 mm dari standarnya. naikin stroke atau langkah piston, dari 48,8 mm, dinaikan 8 mm. Totalnya jadi 56,8 mm
Sekarang mari dihitung! Dengan diameter piston 70 mm dan stroke 56,8 mm, maka kapasitas mesin sekarang jadi 218,2 cc. Meski bore up yang dilakukan cukup ekstrem, modif yang diterapkan masih tergolong aman buat harian kok, neh caranya



COAKAN PISTON DAN KLEP

Karena mengaplikasi mesin DOHC, maka Suzuki Satria F-218 ini dilengkapi 4 klep (2 klep masuk dan 2 klep buang). Begitunya, perbesaran klep yang dilakukan jadi terbatas.
Saat ini, klep buat Satria F ini mentok di 24 mm (in) dan 22 mm (ex),  jelas Opick, salah satu mekanik Lucky Motor. So, klep aftermarket yang sebelumnya punya diameter 28 mm dan 24 mm dipapas mengikuti batasan akhir itu.

Dengan pembesaran klep, itu artinya kubah alias dome piston ikut disentuh. Kalau nggak, bisa mentok katup alias klep dong. Akhirnya, permukaan piston dicoak sekitar 32º buat yang posisi klep isap dan 30º di klep buang.

NOKEN-AS DAN SIM CBR

Agar durasi klep lebih lama, noken-as ikut digerus. Tapi yang penting, buat klep isap saya papas 1 mm dan klep buang dipapas 0,7 mm
Trik yang dilakukan untuk mengejar tenaga di putaran atas. Tapi konsekuensinya, kerenggangan klep pun jadi lebih jauh. Nah, mengatasi masalah ini, Opick mengandalkan sim klep milik Honda CBR 150.
Sim klep CBR lebih tebal. Mesin jadi gak berisik, Nggak perlu penyesuaian potong sana-sini, sim klep tinggal dipasang. Buat klep buang, ketebalan sim 2,42 mm. Sedang klep isap, 1,80 mm.

Tidak ada komentar: